Minggu, 19 Oktober 2014

SENJA DAN MALAM

aku melukai senja
melukai senja yang terlalu kucinta
membuat senja itu berwarna merah darah bukan jingga seperti biasa

aku mencintai senja
mencintai senja yang indah
yang mulai pudar warnanya karena ditelan malam

senja
aku mencintaimu dengan segenap hatiku
dan aku melukaimu senja, melukaimu lagi

aku sadar, aku terlalu naif untuk memilikimu lagi
harusnya aku sadar senja dan malam tak akan bisa bersatu
harusnya aku sadar malam akan selalu menelan keindahan senja
harusnya aku sadar senja itu akan selalu ada bukan untuk dimiliki