Rabu, 05 November 2014

tulisan di pagi hari.

"Jangan mau menjadi orang abu-abu" 


Yap. Itulah quote pagi ini. Apa sih yang dimaksud dengan orang abu-abu ? Orang abu-abu adalah orang yang tidak jelas. Orang yang tidak dapat menentukan pilihan. Orang seperti ini biasanya hanya ingin bermain "aman". Orang seperti ini hidup di dalam dua pilihan. Hitam dan putih. Namun, orang seperti ini tidak mau menjelaskan hidupnya. Apakah dia berada di sisi putih. Ataupun dia berada di sisi hitam. 

Kadang kita banyak bertemu orang-orang seperti ini, dalam hal apapun. Entah dalam hal cinta, ataupun pekerjaan. Ataupun dalam hal lain. Atau kita sendiri yang sedang mengalami hal ini? Satu hal yang saya tahu, hidup dalam dua pilihan itu tidaklah gampang. Hidup dalam dua dunia itu tidaklah mudah. Kadang kita akan tidak adil dalam kedua pilihan itu. 

Lalu, apa yang kita bisa lakukan apabila kita menjadi orang abuabu? Satu hal yang kita harus tau, tujuan kita sebenarnya ada di mana. Apakah di sisi hitam? Ataukah di sisi putih? tidak akan ada yang dapat mencurahkan waktu, pikiran, bahkan perasaan dalam dua hal tersebut. 

Setelah kita tahu apa yang ingin kita capai, atau kita jalani seutuhnya dan sepenuhnya. Pastikan kalau kita harus menjalaninya dengan sepenuh hati. Fokus pada satu tujuan. Ingat, anda adalah orang yang mengerti sepenuhnya tentang diri anda. Bukan teman, sahabat, bahkan pasangan anda. Anda lah yang akan bertanggung jawab kepada diri anda. Bukan mereka. Jadi, pikirkan baik-baik dari sekarang hei orang abuabu apa yang akan kau jalani kedepannya. 

Selasa, 04 November 2014

Pacar VS Orangtua

"Pasangan bisa dicari, tapi, orangtua gak akan pernah bisa terganti."


Kata-kata ini mulai terngiang lagi di pikiranku. Kalimat sesorang yang dulu pernah menghiasi relung hatiku. Ada yang pernah mengalami seperti ini? atau malah sedang mengalami hal ini? ya, saya adalah salah satu "korban" dalam hal situasi seperti ini. Ketika saya harus dihadapi dalam keadaan untuk memilih dua orang yang sayang. Ketika saya harus dihadpkan pada pilihan seperti ini. 

Ketahuilah, saya bukan seseorang yang gampang melupakan orang lain. Juga bukan seseorang yang dengan mudah berpindah hati. Dan, sayangnya disaat itu saya terlalu naif. Terlalu takut untuk berjuang. Ketika saya memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Ketika itu pula saya telah menyerah. 

Bagi saya, kalimatnya lah yang menguatkan saya. Kalimatnya yang membuat saya tidak berniat untuk melanjutkan lagi. namun, apa yang terjadi saat saya berhenti berjuang? 
Saya MENYESAL! hingga saat ini, kadang saya masih menyesal dulu telah melakukan itu dan mendengarkan kata-kata kedua orangtua saya. tidak ada hal yang salah dalam hal cinta bukan ?

namun, saya sadar. saya mengerti kenapa Tuhan harus membuat saya dan dia berpisah. Tuhan telah menyiapkan seseorang yang lain. yang terbaik. Untuk pasangan saya kelak. Tuhan membuat saya lebih kuat. Tuhan membuat saya lebih bersyukur dengan apa yang saya punya. 

dan, tertanda mulai hari ini, saya sudah mengikhlaskan dia.
buat semua yang sedang mengalami hal yang sama, satu quote untuk kalian :

"Pasangan BISA DICARI, tapi orangtua TIDAK AKAN TERGANTI. JANGAN MENYESAL."