Sabtu, 11 Juli 2015

July 3

Beberapa saat lalu,
Aku masih duduk diam
Terkurung dalam kenanangan gelap
Mencoba untuk bangkit dan menata semuanya kembali
Sesaat kamu datang,
Bukan langsung dengan mudah kugapai,
Kau kadang bagiku tidak mudah tergapai,
Tapi kadang ada dalam pelukku
Tawamu yang renyah,
Menjadi hal yang selalu ingin kudengar
Suaramu yang terkadang manja dan terkadang dewasa,
Mulai menjadi candu bagi telingaku
Tangismu yang tersedu
Membuatku merasa sedih
Saat kau hilang,
Aku merasakan ada bagian dari hidupku yang kosong
Kau sudah menjadi bagian dari hidupku
Aku tahu mungkin aku tidak sempurna
Tapi, aku selalu berusaha menjadi yang terbaik
Bukan ini bukan omong kosong
Kau selalu berkata jangan berjanji untuk hal yang tak pernah bisa aku tepati
Ini hanya ungkapan hatiku, deandus
Aku telah memilihmu
Aku ingin berjalan bersamamu,
Menghadapi semua rintangan di depan
Aku mencintaimu deandus 😆

Selasa, 21 April 2015

J

Dia datang memberi harapan
lalu pergi

Entah aku yang salah
Atau dia yang salah
yang kutahu,
mungkin cinta ini yang salah
cinta yang seharusnya tak pernah ku pelihara
Cinta yang seharusnya tak pernah ku bubuhkan

Dia datang memberi harapan
Lalu pergi

Sudahlah
Mungkin aku hanya sedang lelah
Ijinkan aku beristirahat sekali ini saja

Minggu, 05 April 2015

Untuk senja

Maafkan aku senja,
Aku akan berbalik lagi dan melangkah pergi.
Maafkan aku senja,
karena akan meninggalkan kamu kembali.
Maafkan aku senja,
karena membuatmu akan menangis lagi.
Maafkan aku senja,
karena sekali lagi aku mengingkari janjiku untuk tidak pernah meninggalkanmu.
Maafkan aku senja,
karrna aku lelah atas semuanya.

Terimakasih senja,
untuk semua luka yang kau beri.
Terimakasih senja,
untuk semua tawa yang kaubuat dalam hidupku.
Terimakasih senja,
untuk pernah menjadi bagian paling indah dalam hidupku.
Terimakasih senja,
untuk semua tangis dan malam yang pernah kita jalani bersama.
Terimakasih senja,
untuk pernah menerimaku lagi dan lagi.

Hai senja,
ijinkan malam memelukmu kali ini saja. Sebelum malam akan berlalu pergi dan digantikan pagi.

Kamis, 02 April 2015

Kabar burung

Kabar burung.
Yap. Aku berharap itu hanya kabar burung.
Cerita yang kau ucapkan tadi.
Tentang dia yang menginginkanmu
Tentang dia yang pernah menggantikanku
Tentang dia yang sudah selangkah lebih maju dariku

Masihkah kau cinta padaku?
sementara kau bimbang.
Tidak mengerti harus berlabuh kemana.

Masihkah kau sayang padaku?
sementara aku hanya mampu diam
menatap nanar semua kisahmu

Masihkah kurang semua perasaan yang ku keluarkan?
tidak ku pikirkan lagi gengsi atau apapun itu

Apa lagi yang kau ragukan dariku senja?
Aku mencintaimu dengan sepenuh hati senja.
Aku menginginkanmu sayang.
Akulah yang akan mendekapmu dengan erat!
bukan dia!
bukan dia yang datang setelah aku.

Tapi, aku sadar.
Aku bukanlah pahlawan terbaik bagimu.
Aku hanyalah pahlawan yang selalu bangun kesiangan
Yang mungkin tak akan mendekap senja lagi

Andai

Andai jarak tiada berarti,
aku pasti sudah ada di sampingmu kemarin, sekarang dan selamanya.

Andai jarak tiada berarti,
aku pasti sudah memelukmu erat.

Andai waktu bisa diulang kembali,
aku tidak akan pernah meninggalkanmu dulu.

Andai waktu bisa diulang kembali,
ah, itu hanya pengandaian saja.
Karena nyatanya,
aku tidak ingin pergi lagi darimu.
Semua terlalu indah untuk diulang.
Bahkan,
luka itu indah saat bersamamu.

Converse low army

Sepatu yang bakal jadi sepatu gue suatu hari nanti. Sabar ya nak.

Curhatan malam

Selamat pagi, senja.
Malam sudah terbangun senja.
Malam sudah terjaga.
Membayangkan senja yang pasti masih terlelap di dengan indah di peraduannya.

Selamat pagi, senja.
malam sedang berjuang senja.
malam sedang berjuang senja.
Berjuang untuk merengkuhmu senja.

Selamat pagi, senja.
tunggu malam senja disana.
Malam sedang berjuang senja.

Rabu, 01 April 2015

April 1

Hai april.
Hai tanggal satu.
Aku menemuimu lagi.
Denganmu lagi.
Menjalani tanggal satu lagi.
Walaupun aku pernah pergi lalu kembali.
Tapi,
Kaulah rumahku
Kaulah langitku

Tak pernah terfikir sedikitpun kita akan selama ini,
hampir dua tahun.
Ketahuilah aku tak pernah bisa tinggal dalam satu hubungan cukup lama.
Dan denganmu,
aku tak pernah berfikir untuk pergi
Yang kulakukan hanya pergi melangkah,
lalu kembali dengan berlari
untuk memelukmu lagi.
Untuk mendekapmu lagi.

Selasa, 31 Maret 2015

Kesedihan malam

Malam terlarut dalam lamunannnya.
Lamunan tentang senja.
Senja ingin berhenti.
Senja ingin memudar.
Malam tahu dia yang membuat senja meredup
namun,
dia tahu senja akan kembali besok
Bahkan lusa.
Atau esok lusa sekalipun
Lalu,
dia mendengar senja akan pergi
sempurna meredup
sungguh,
malam terasa sungguh panjang hari ini
malam terasa sungguh gelap hari ini
malam terasa sungguh panas hari ini

Senin, 30 Maret 2015

Antara kenangan, cinta, dan lapar

Kenangan
kalau ada yang mengadakan lomba kenangan tentang dirimu, aku sudah pasti juaranya. Aku ingat semua tentangmu. Walaupun kau tahu kapasitas otak ini terbatas,tp semua tentangmu? tersimpan dengan jelas.

Cinta
Apa yang kau sebut cinta?
kalau aku, saat aku melihatnya tertawa,
mendengar suaranya.
Aku tahu saat itu cupid menembakkan panah cintanya padaku.
Ah, ada berapa banyak ya panah yang dia punya?
aku selalu merasa jatuh cinta setiap detik.

Lapar
Ahahahaha. Ketahuilah kawan, saat aku menuliskan post ini.jam 03.22 pagi.
Dengan perut dan hati yang lapar.
Aku memang melupakan lagi makan malam yang penting.
Aku tau dirinya pasti akan marah mendengarkan hal ini.
Tapi, bahkan saat marah saja dia terlihat sungguh menarik bagiku.

Senja, senja, dan senja

02.59
Senja.
Hanya nama itu yang kupanggil bahkan ketika aku terbangun tiap tengah malam.
Terbangun dengan dinginnya malam.
Mencoba menghangatkan badan.
Dan, wajahmu yang dengan indah muncul di pelupuk mataku menghangatkan diriku.

03.01
Senja.
Masih namamu yang kusebut selama ini.
Ketika aku berbincang dengan Tuhan, menanyakan kabarmu padaNya.
Dan merestui dirimu dengan siapapun sekarang kau bersama.
Berharap orang itu dapat menggantikanku.
Membuatmu tertawa.
Membuat hidupmu berwarna.

03.03
Senja.
Berulang kali malam ini mencoba menghapusmu.
Nyatanya dalam waktu 24 jam sehari, akulah malam yang membuatmu menghilang.
Menelanmu dalam kesunyian.
Jahatkah aku?

03.06
Senja.
Ketahuilah, aku mengingkanmu lebih dari siang.
Lebih dari pagi.
Egoiskah aku?
Karena aku lah, sang malam.
Yang selalu menghujamkanmu dengan rasa rindu.