Senin, 30 Maret 2015

Senja, senja, dan senja

02.59
Senja.
Hanya nama itu yang kupanggil bahkan ketika aku terbangun tiap tengah malam.
Terbangun dengan dinginnya malam.
Mencoba menghangatkan badan.
Dan, wajahmu yang dengan indah muncul di pelupuk mataku menghangatkan diriku.

03.01
Senja.
Masih namamu yang kusebut selama ini.
Ketika aku berbincang dengan Tuhan, menanyakan kabarmu padaNya.
Dan merestui dirimu dengan siapapun sekarang kau bersama.
Berharap orang itu dapat menggantikanku.
Membuatmu tertawa.
Membuat hidupmu berwarna.

03.03
Senja.
Berulang kali malam ini mencoba menghapusmu.
Nyatanya dalam waktu 24 jam sehari, akulah malam yang membuatmu menghilang.
Menelanmu dalam kesunyian.
Jahatkah aku?

03.06
Senja.
Ketahuilah, aku mengingkanmu lebih dari siang.
Lebih dari pagi.
Egoiskah aku?
Karena aku lah, sang malam.
Yang selalu menghujamkanmu dengan rasa rindu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar